TOPOLOGI 50-100 KOMPUTER



MACAM-MACAM TOPOLOGI JARINGAN
1.       Topologi bus adalah topologi yang menggunakan satu kabel utama sebagai jalur komunikasi/transmisi data kabel yang digunakan adalah kabel coaxcial dan menggunakan T connectot untuk menghubungkan antar pc, jika kabel terputus maka semua aktivitas dalam jaringan itu akan terhenti dan harus di tangani terlebih dahulu untuk dapat terhubung lagi.
Kelebihan ; biaya instalasi murah
                     Penambahan client dilakukan dg mudah
Kekurangan :jika kabel terputus maka semua aktivitas dalam jaringan itu akan terhent                                                        Banyak terjadi tabrakan data 
 
2.       Topologi star adalah model jaringan dimana hub sebagai eleman terpenting dalan topologi ini karena pengiriman data harus melewati hub lalu baru bisa terkirim ke komputer tujuan,jadi kalau hubnya rusak lumpuhlah jaringan dalam topologi tersebut,tetapi topologi ini yang paling sering digunakan karena mudah menambah client/mengurangi clientnya dan tidak sulit pula instalasinya, client pada topologi ini tergantung hub/switch.
Kelebihan : bersifat fleksibel
                   Keamanan cukup baik
Kekuranagan : jika swich rusak maka seluru komputer yg terhubung akan terhenti




3.       Topologi ring adalah model jaringan komputer yang saling terhubung dari pc 1 dan kembali lagi ke pc 1 lagi, topologi ini menggunakan konektot PO 2 pada masing-masing pc nya dan menggunakan kabel lan untuk jalur transmisinya, jalur pengiriman data harus melewati komputer terdekat terlebih dahulu untuk sampai ke komputer tujuan. Pasti anda bertanya kenapa dinamaskan topologi ring itu karena melingkar seperti cincin, tetapi pada pengaplikasian di dunia nyata terserah pada adminya untuk membentuk pola apa yang terpenting kabel dari pc 1 harus kembali lagi ke pc 1 lagi
Kelebihan  Mudah diimplementasikan
                   Konfigurasi cukup mudah
                   Biaya cukup murah
Kekurangan troubleshooting cukup rumit
                    Jika salah satu kabel terputus maka koneksi yg lain terputus
                    Sering tabrakan data
                              



4.       Topologi mesh adalah tpologi yang pengiriman datanya langsung ke komputer tujauan tanpa melewati komputer lain atau hub/switch pada jaringan tersebut jadi pengiriman data dalam jaringan ini lebih cepat, topologi ini sangat sulit dalam instalasinya karena terlalu banyak membutuhkan kabel, dan mahal pula biayanya jadi tidak usah memekai topologi ini untuk membuat jaringan dirumah pasti anda suda tau alasanya heehee
Kelebihan        tidak terjadi tabrakan data
                        Besar bandwith cukup besar
                        Keamanan sgt baik
Kekurangan     instalasi sangat sulit
Membutuhkan banyak kabe
Mahal







5.       Topologi tree topologi yang memungkinkan banyak client terhubung kedalam jaringan ini karena topologi ini gabunag antara topologi star dan bus, topologi ini intinya hanya pada hub karena hub eleman yanga sangat penting untuk jaringan ini, kenapa di sebut topologi tree karena topologi ini bercabang akibat gabungan dari 2 topologi sebelumnya
Kelebihan        managemen data lebih mudah
                        Mudah di kembangkan
Kekuranagan   jika komputer yang tertinggi bermaslah maka komputer yg di bawahnya ikut bermasalah
                        Jaringan lambat
                        Terlalu banyak kabel dan swich sbg elemen utama




latihan visual basic

membuat daftar nilai menggunakan visual basic


Private Sub cmbKELAS_Click()
If cmbKELAS.ListIndex = 0 Then
txtJURUSAN.Text = "KELAS X TKJ 1-TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN"
ElseIf cmbKELAS.ListIndex = 1 Then
txtJURUSAN.Text = "KELAS X TKJ 2-TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN"
ElseIf cmbKELAS.ListIndex = 2 Then
txtJURUSAN.Text = "KELAS X TKJ 3-TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN"
ElseIf cmbKELAS.ListIndex = 3 Then
txtJURUSAN.Text = "KELAS XI TKJ 1-TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN"
ElseIf cmbKELAS.ListIndex = 4 Then
txtJURUSAN.Text = "KELAS XI TKJ 2-TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN"
ElseIf cmbKELAS.ListIndex = 5 Then
txtJURUSAN.Text = "KELAS XII TKJ 1-TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN"
Else: cmbKELAS.ListIndex = 6
LATIHAN -1 –PEMPROGRAMMAN DASAR – XI TKJ -01 = BANG NDORIS
txtJURUSAN.Text = "KELAS XII TKJ 2-TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN"
End If
txtABSEN.SetFocus
End Sub
Private Sub cmdBERSIH_Click()
txtNIS.Text = ""
txtNAMA.Text = ""
cmbKELAS.Text = ""
txtKETERANGAN.Text = ""
txtJURUSAN.Text = ""
txtABSEN.Text = ""
txtUAS.Text = ""
txtUTS.Text = ""
txtRATA2.Text = ""
txtGRADE.Text = ""
txtNIS.SetFocus
End Sub
Private Sub cmdHITUNG_Click()
txtRATA2 = Val((10 / 100 * txtABSEN.Text) + _
(20 / 100 * txtTUGAS.Text) + _
(30 / 100 * txtUTS.Text) + _
(40 / 100 * txtUAS.Text))
Select Case Val(txtRATA2.Text)
Case 90 To 100
txtGRADE.Text = "A"
txtKETERANGAN.Text = "Sangat Memuaskan"
Case 70 To 89
txtGRADE.Text = "B"
txtKETERANGAN.Text = "Memuaskan"
Case 60 To 69
txtGRADE.Text = "C"
txtKETERANGAN.Text = "Cukup Memuaskan"
Case 1 To 59
txtGRADE.Text = "D"
txtKETERANGAN.Text = "Kurang Memuaskan"
Case 0
txtGRADE.Text = "E"
txtKETERANGAN.Text = "Mengecewakan"
End Select
End Sub
Private Sub cmdKELUAR_Click()
A = MsgBox("Yakin mau keluar dari Form ini?", vbYesNo + vbInformation,
"PESAN")
If A = vbYes Then
End
End If
End Sub
Private Sub Form_Activate()
LATIHAN -1 –PEMPROGRAMMAN DASAR – XI TKJ -01 = BANG NDORIS
txtRATA2.BackColor = &H80FFFF
txtGRADE.BackColor = &H80FFFF
txtKETERANGAN.BackColor = &H80FFFF
End Sub
Private Sub Form_Load()
With cmbKELAS
.AddItem "XTKJ1"
.AddItem "XTKJ2"
.AddItem "XTKJ3"
.AddItem "XITKJ1"
.AddItem "XITKJ2"
.AddItem "XIITKJ1"
.AddItem "XIITKJ2"
End With
End Sub
Private Sub txtABSEN_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
txtUTS.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub txtNAMA_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
cmbKELAS.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub txtNIS_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
txtNAMA.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub txtTUGAS_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
txtUAS.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub txtUAS_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
cmdHITUNG.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub txtUTS_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
txtTUGAS.SetFocus
End If
End Sub

RS 485



1.      Pengertian RS 485
RS485 atau EIA (Electronic Industries Association) RS485 adalah jaringan balanced line dan dengan sistem pengiriman data secara half-duplex. RS485 bisa digunakan sebagai jaringan transfer data dengan jarak maksimal 1,2 km.
Sistem transmisi saluran ganda yang dipakai oleh RS485 ini juga memungkinkan untuk digunakan sebagai saluran komunikasi multi-drop dan multipoint ( party line ). Saluran komunikasi multipoint ini dapat dihubungkan sampai dengan 32 driver/generator dan 32 receiver pada single ( two wires ) bus. Dengan perkenalan terhadap repeater ‘ otomatis ‘ dan driver / receiver high – impedance, keterbatasan ini dapat diperluas sampai ratusan ( bahkan ribuan ) titik pada jaringan.

2.      Pengertian Half Duplex
Half duplex adalah sistem dimana antara beberapa transmitter (pembicara) dapat berkomunikasi dengan satu atau banyak receivers (pendengar) dengan hanya satu transmitter yang aktif berkomunikasi dengan receiver dalam satu siklus waktu (waktu komunikasi). Sebagai contoh, pembicaraan dimulai dengan sebuah pertanyaan, orang yang bertanya tersebut kemudian akan mendengarkan jawaban atau menunggu sampai dia mendapat jawaban atau sampai dia memutuskan bahwa orang yang ditanya tidak menjawab pertanyaan tersebut. Dalam jaringan RS485, “master” akan memulai “pembicaraan” dengan sebuah “Query” (pertanyaan) yang dialamatkan pada salah satu “slave”, “master” kemudian akan mendengarkan jawaban dari “slave”. Jika “slave” tidak merespon dalam waktu yang ditentukan, (diseting oleh kontrol software dalam “master”), “master” akan memutus pembicaraan.

3.      RS485 dan Komunikasi Multipoint
Saluran RS232 hanya dipakai untuk menghubungkan DTE dengan DCE dalam jarak pendek, untuk jarak lebih jauh bisa dipakai saluran arus (current loop) tapi tidak untuk kecepatan transmisi tinggi. RS485 bisa dipakai untuk saluran sampai sejauh 4000 feet dan kecepatan lebih dari 1 Megebit/detik.
Standard RS485 ditetapkan oleh Electronic Industry Association dan Telecomuni­cation Industry Association pada tahun 1983. Nama lengkapnya adalah EIA/TIA-485 Standard for Electrical Characteristics of Generators and Receivers for use in a Balanced Digital Multipoint System. Standard RS485 hanya membicarakan karakteristik sinyal dalam transmisi data secara Balanced Digital Multipoint System, jadi jauh lebih sederhana dibanding dengan stadard RS232 yang mencakup ketentuan tentang karakteristik sinyal, macam-macam sinyal dan konektor yang dipakai, serta konfigurasi sinyal pada kaki-kaki di konektor dan juga penentuan tata cara pertukaran informasi antara komputer dan alat-alat pelengkapnya. Standard RS232 dan RS485 keduanya sama sekali tidak membicarakan protokol (tata cara) transmisi data. Ditinjau dari standard electonic, dewasa ini dikenal dua macam saluran data, yang pertama adalah transmisi saluran tunggal (single-ended/unbalanced data transmission) yang dipakai RS232, saluran data yang kedua adalah saluran ganda (diffrential-balanced data transmission) yang dipakai RS485. Dalam saluran jenis pertama, satu sinyal dikirim dengan satu utas kabel ditambah kabel ground, atau 4 sinyal dikirim dengan 4 utas kabel ditambah kabel ground. Sedangkan dalan jenis saluran kedua, setiap sinyal dikirim dengan dua utas kabel atau 4 sinyal dikirim dengan 8 utas kabel, belum termasuk ground. Meskipun balanced data transmission lebih rumit, tapi mempunyai sifat yang sangat kebal terhadap gagguan listrik, sehingga bisa dipakai untuk menyalurkan data lebih jauh dengan kecepatan lebih tinggi.
Transmisi saluran tunggal Transmisi saluran tunggal (Single-ended/unbalanced transmission) memakai satu utas kabel untuk mengirim satu sinyal, informasi logika ditafsirkan dari beda tegangan terhadap ground. Dengan cara ini, untuk pengiriman banyak sinyal cukup dipakai kabel sebanyak jumlah sinyal yang dikirim plus satu utas kabel untuk ground yang dipakai bersama.

4.      Saluran komunikasi multi-drop
Saluran komunikasi multi-drop adalah sepasang kabel yang panjangnya tidak lebih dari 4000 feet, pada kedua ujung saluran masing-masing dipasang resistor 120 Ohm yang menghubungkan kedua kabel. Resistor tersebut dimaksud untuk mengurangi terjadinya gelombang pantul dalam saluran, yang sering terjadi pada transmisi dengan kecepatan tinggi. Selanjutnya pada saluran tersebut bisa dipasangkan sebanyak-banyaknya 32 chip SN75176 Multi-drop RS485 Tranceiver, kaki A (kaki nomor 6) dari masing-masing IC harus dihubungkan pada seutas kabel pembentuk saluran yang sama, dan kaki B (kaki nomor 7) dihubungkan ke kabel yang lain. Karena saluran dipakai bersama oleh banyak transceiver, agar output  Line Generator dari masing-masing tranceiver tidak berbenturan, dalam rangkaian saluran komunikasi multidrop ditentukan semua output Line Generator harus dalam keadaan non-aktip (GE=0, meng-ambang – high impedance state), kecuali Line Generator dari tranceiver yang berfungsi sebagai induk (Master) yang boleh aktip (GE=1). Saat beroperasi Master secara bergilir menghubungi Slave, setelah itu Master me-nonaktip-kan Line Generatornya, Slave yang terpanggil akan meng-aktip-kan Line Generatornya dan mengirimkan informasi kesaluran, setelah itu Slave tersebut me-nonsktip-kan kembali Line Generatornya dan kembali Master meng-aktipkan generator untuk menghubungi Slave yang lain. Dengan demikian Master berfungsi untuk mengendalikan saluran, dan komunikasi yang terjadi di saluran adalah komunikasi half-duplex, yakni komunikasi dua arah secara bergantian. Pada saat pergantian aktivitas Line Generator Master dan Slave, bisa terjadi satu saat secara bersamaan semua Line Generator tidak aktip, akibatnya saluran menjadi mengambang dan keadaan logika dari saluran tidak menentu. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, pada saluran ditambahkan 2 buah resistor masing-masing bernilai 82 Ohm, resistor yang terhubung ke A dihubungkan ke +5 Volt dan resistor yang terhubung ke B dihubungkan ke ground, dengan cara begini kalau semua Line Generator tidak aktip bisa dipastikan saluran dalam keadaan ‘1’. Meskipun kerja dari Line Receiver tidak memerlukan ground, tapi untuk menjamin agar pertukaran sinyal antara tranceiver bisa terjadi dengan baik, biasanya disamping  sepasang kabel saluran multidrop ditambah lagi seutas kabel ground. Mengingat masing-masing tranceiver letaknya bisa berjauhan satu sama lain, bisa mendapat catu daya dari instalasi jala-jala listrik yang berlainan, sehingga antara tranceiver satu dengan yang lainnya bisa mempunyai selisih potensial listrik yang cukup besar, untuk mencegah aliran arus besar yang bisa merusak transceiver, ground tranceiver biasanya tidak dihubungkan langsung ke kabel ground, tapi dipasang seri resistor sebesar 100 Ohm.

Pemrogaman Rs485
Ketika kita ingin menghubungkan PC dengan sebuah microcontroller  kita bisa menggunakan RS232 , tapi jika kita ingin menghubungkan PC dengan bayak microcontroller maka Rs232 tidak bisa digunakan. Untuk menghubungkan PC dengan lebih dari 1 microcontroller  kita perlu menggunakan RS485.
Kelebihan RS485  dibandingkan RS232
  • Bisa menghubungkan 1  master dengan 32 slave.
  • Kecepatan data bisa sampai 1 mbps
  • Maksimal panjang kabel data 1200 meter.
  • menggunakan metoda master-slave
Secara hardware maupun pemrograman Rs485  sangatlah simple tapi sangat bermanfaat buat pengontrolan.

Kecepatan transfer data rs485

Grafik kecepatan transfer data Vs panjang kabel data.
Topologi jaringan Rs485



Topologi jaringan Rs485
Sinyal Grounding

Sinyal Grounding tipikal
alternatif grounding :

alternatif ground
Penjelasan Hardware / Rangkaian
Jaringan Rs485 dibentuk oleh IC max485  , tiap master dan slave masing masing memiliki 1 ic max485 dan saling terhubung melalui kaki 6 dan kaki 7.
Komunikasi antara master dan slave dilakukan secara half duplex  atapun  Full duflex.
HALF DUFLEX
Half duflex artinya pada  satu saat hanya ada 1 node yang mengirim data secara bergantian. Mengirim dan menerima data dgn pengaturan pada pin RE dan DE .

Rangkaian Rs485 dgn ic  max485
Penjelasan kaki ic max485 :
  • kaki 1 digunakan untuk menerima data , kaki ini dihubungkan dengan pin Rx dari comm port  /rs232 dari Pc atau Rx dari microcontroller.
  • kaki 2  (RE) digunakan untuk kontrol penerimaan data .  jika  di beri 0 maka siap menerima data jika 1 maka tdk bisa mnerima data.
  • kaki 3 (DE) digunakan untuk kontrol pengiriman data jika pc atau microcontroller ingin mengirim data maka kaki ini harus diberi logika 1.
  • kaki 4 digunakan untuk jalur pengiriman data , kaki ini dihubungkan ke Tx dari pin comm port rs232 atau Tx microcontroller.
  • kaki 5 di hubungkan ke ground.
  • kaki 6 dihubungkan dengan kaki  6 dari ic max485 node lainnya melalui kable data, biasanya dinamakan jalur A
  • kaki 7 dihubungkan dengan kaki 7 dari ic max485 nodelainya melalui kabel data. bisanya dinamakan jalur B.
  • kaki 2 pada master biasanya dihubungkan ke 0 / ground . Artinya master selalu siap menerima data.
Pemrograman rs485
Secara pemrograman Rs485 persis sama dengan rs232 , hanya perlu ditambah perintah untuk membuat kaki 3 (DE)  dari ic max485 diset menjadi 1 ketika akan mengirim data .
Jika kita ingin mengirim data dari  komputer  lewat program visual basic 6 bisa dengan baris perintah :
MSComm1.RTSEnable = False
dan sebaliknya ketika penerimaan  data kaki 2 (RE) dari  ic max485 diset ke 0 dengan baris perintah :
MSComm1.RTSEnable = True.
sebelumnya jangan lupa hubungkan pin RTS pada serial port PC kita dengan Pin 3 (DE ) dari  ic max485  seperti tampak pada contoh jaringan Rs485 gambar dibawah ini:


rangkain Rs485 network
Penjelasan Rangkaian diatas:
  • Master pada rangkaian diatas adalah sebuah PC  dan sebagai slavenya adalah 2 buah microcontroller.
  • IC Max232 digunakan merubah tegangan dari 12v port serial PC  ke TTL (5 volt) . karena tegangan yang keluar dari Comm port PC kita 12v , sedangkan max485 menggunakan tegangan TTL (5v). Ada cara yang lebih praktis : anda bisa membeli modul Rs232 to rs485 converter  harganya relatif murah.
  • Kaki RE ic max485  dihubungkan  ground artinya PC sebagai master selalu siap (defaultnya) menerima data
  • Pada ujung kabel  data jangan lupa diberi tahanan 120 ohm  supaya sinyal tidak mantul.
  • Pada slave misalnya sebuah Microcontroller dgn Icmax485 ,  gabungkan kaki  RE dan DE  dari max485   lalu  hubungkan ke  pin tertentu misal portD.7  maka ketika Micon akan mengirim data , portD.7 harus dibuat 1 terlebih dahulu   sebelum micon mengirim data .
PortD.7 = 1;     // DE dan RE dibuat 1
putchar(‘a’);     // kirim data ‘a’
PortD.7=0;    //DE dan Re = 0 ( kembalikan ke default siap terima data).
Akan tetapi jika kita menggunakan rangkaian rs232 to rs 485 yg  otomatis maksudnya seting DE dan Re secara otomatis , kita tdk perlu lagi menset kaki RTS spt kode program diatas (MSComm1.RTSEnable = False/TRUE) . ini contoh rangkaian rs232 to rs485 converter secara automatis .

Stats

Pages

cctv

kursor

lagu

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Ads 468x60px

Popular Posts

Followers

Search

Popular Posts

Copyright Text

Featured Posts